aa

aa

Senin, 24 Maret 2014

Burung Branjangan


Umum

Burung branjangan merupakan salah satu burung kicauan yang pandai menirukan suara burung lain, meskipun sesungguhnya suara alasan (lagu aseli burung itu di alam) hanya terdiri dari tiga potongan lagu utama, yakni “tit” “cek” atau “cik” dan “tir”. Keistimewaan branjangan yang tidak dimiliki burung lain adalah kemampuannya berkicau sembari hovering (terbang di tempat). Di alam bebas, burung ini suka terbang secara memanjat (terus membumbung ke atas) sembari berkicau sampai tidak terlihat, dan tiba-tiba sudah meluncur sampai di tanah.

Habitat

Branjangan memiliki kerabat begitu banyak. Termasuk Alaudidae dengan 75 jenis dalam kerabatnya. Burung ini termasuk burung tanah, yang dalam istilah asingnya ’bushlark’ yang artinya burung semak kecil yang periang. Makanan utamanya biji-bijian, padi, serangga, dan pucuk tanaman muda. Jika sudah musim berkembang biak tiba, pada bulan Maret hingga September, dan masa puncak dari mulai Maret sampai Agustus, branjangan cepat sekali melakukan perkawinan dan bertelur hampir tiap bulan.

Di habitatnya branjangan menyukai tempat-tempat yang kering di kawasan tanah gersang atau setengah kering, rumput, stepa, kawasan berbatu karang dan gunung pasir. Biasanya di Jawa jika musim tebang tebu dan musim petik kedelai, branjangan selalu muncul dan membuat sarang di tempat-tempat kering dan bebatuan. Kicauannya yang nyaring dan kadang dengan gayanya yang ngelepr menjadi hiburan tersendiri bagi petani tebu.

Burung branjangan menyukai tempat-tempat yang kering di kawasan tanah gersang atau setengah kering, rumput, stepa, kawasan berbatu karang dan gunung pasir. Burung petengger (passerin) di atas batu ini, berasal dari benua Asia dan Afrika. Di Indonesia branjangan mudah berkembang di daerah Jawa, Irian Jaya, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara dan Bali. Salah satu jenis branjangan yang biasa dikenal di kalangan mania burung di Indonesia adalah Mirafra Javanica.


Ciri jantan dan betina

Ciri-ciri jantan bisa dilihat dari warna tubuhnya coklat agak tajam dan bulunya tebal. Begitu pula warna paruhnya hitam mengkilat. Jika bertemu burung sejenis muncul jambul dikepalanya agak panjang dan lebih gagah.

Branjangan betina warna bulunya agak kusam. Betina juga memiliki jambul, sehingga jangan terkecoh. Bedanya, jambul betina lebih pendek. Volume suaranya sama-sama keras, namun suara betina terputus-putus dan kurang variasinya.

Untuk membedakan jenis kelamin branjangan, bisa juga dilihat dari paruhnya. Pada branjangan jantan, paruh bagian bawah terlihat putih atau terang sementara yang betina terlihat gelap atau hitam atau kecoklatan.


Memilih branjangan

Tidak ada patokan khusus dalam memilih branjangan. Namun seorang penghobi dan juga pedagang burung, Mulyanto di Pasar Ngasem Yogyakarta, mengatakan ciri-ciri branjangan yang baik antara lain bentuk fisiknya atletis, ekor dan badan panjang, mata tajam (menunjukkan petarung), bulu lembut seperti sutra sedangkan paruhnya bagai burung gelatik tapi agak bengkok sedikit ke bawah.


Cara perawatan

-Tempat:
          Branjangan bisa dipelihara dengan sangkar bulat diamter 25-30 cm dengan panjang atau tinggi antara 60 cm sampai 100 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan bisa dibuat dari batu apung dan bagian dasar sangkar diberi bubukan batu bata atau tanah kering yang diayak.

Usahakan pembuatan bubukan dari batu bata yang lunak. Hancurkan, kemudian disaring. Kalau tidak disaring apalagi batu batanya keras, bisa merusak bulu/tubuh burung. Bisa jugta menggunakan debu (tanah yang bersih yang dikeringkan dan dihancurkan halus/disaring).

- Pakan:
          Sama dengan burung lain pada umumnya, branjangan memerlukan menu pakan yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga lengkap vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari vitamin B) dan Ca-D

Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan.

Yang termasuk mineral yang diperlukan burung branjangan adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.



2 komentar:

  1. Toto's Toto: Classic Toto | Toto Toto Toto Toto Tour Tour Toto
    Toto Toto Tour Toto Tour raft titanium Toto Tour Toto Tour Toto Tour Toto Tour Toto Tour Tour Toto Tour titanium sheets Toto Tour Toto Tour Toto Tour Toto Tour Toto Tour Toto Tour Toto Tour Toto Tour Toto Tour titanium easy flux 125 amp welder Toto Tour Toto Tour Toto Tour titanium sheet metal Toto Tour Toto Tour Toto Tour Toto Tour Toto Tour Toto titanium men\'s wedding band Tour

    BalasHapus